Menyantuni Anak Yatim dan Fakir Miskin merupakan kewajiban kaum muslimin dan orang orang yang mengabaikannya dianggap pendusta agama dan diancam dengan azab neraka (QS. Al-Ma’un : 1-2) dan (QS.Ad-dhuha : 9-11)
Kondisi menjadi yatim adalah kondisi yang terberat yang dialami oleh seorang manusia, baik yatim sejak dilahirkan atau pun yatim setelah dulu ayahnya masih hidup lalu wafat.
Keadaan ini biasanya membuat sang anak kekurangan atau bahkan kehilangan kasih sayang, perhatian dan lindungan dari orang tuanya. Rasulullah pun terlahir dalam keadaan yatim, dimana Ayah beliau sudah meninggal saat Rasulullah dilahirkan.
Yayasan Syekh Ali Jaber mengajak untuk berkontribusi dan peduli terhadap yatim dengan membantu memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak yatim serta memberikan mereka harapan dan masa depan yang lebih cerah.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Orang yang merawat yatim dan aku akan bersama-sama di surga seperti ini,” beliau bersabda seraya mengacungkan telunjuk dan jari tengahnya.”